• Kalo kamu memang Anak generasi 90an, pasti sudah memasuki fase di mana menunggu Doraemon dan Nobita Serta...
  • Daftar Album Lagu Ungu Religi Terbaru Komplit
  • Meski diangkat dari komik dari DC yang melahirkan beberapa manusia super kelas kakap seperti Superman atau Batman, tetapi tidak berlaku untuk film ini. Dia adalah Harley Quinn.

[NOW STREAMING] COUNTERPART (2017)


Yang kenal J.K. Simmons lewat penampilannya di film Whiplash menjadi sosok guru musik yang kejam dan langsung terkesima dengan aktingnya, kali ini dia akan memukaumu dengan serialnya. J.K. Simmons bermain di dalam sebuah serial yang dibuat oleh Justin Marks. Kali ini bukan sebagai guru musik lagi, tetapi sebagai seorang agen yang sedang menuntaskan kasus yang ditanganinya.


Serial yang dibintangi oleh J.K. Simmons ini berjudul Counterpart. Terdiri dari 10 episode dengan masing-masing sepanjang 50 menit, serial satu ini sudah memiliki musim keduanya yang rilis di tahun 2018. Buat yang penasaran, kamu bisa cobain musim pertamanya di Mola TV dan mengikuti perburuan seseorang beda dunia yang seru untuk diikuti Setiap episodenya.


Bagaimana tidak, serial satu ini ternyata mengulik tentang alternate universe yang tak pernah diketahui sebelumnya. Menggunakannya sebagai cara untuk bisa menangkap kriminal yang sedang berkeliaran agar bisa menghentikan kejahatan yang sedang melanda. Makanya, dibutuhkan dua universe berbeda untuk bisa melakukan hal tersebut sejak awal. Counterpart tak hanya dibintangi oleh J.K. Simmons, ada pula Olivia Williams, Sara Serraiocco, dan masih banyak lagi.



Tentu saja fokus utama dari serial Counterpart ini adalah kepada karakter yang diperankan oleh J.K. Simmons. Kehidupannya sebagai karakter Howard Silk pada awalnya baik-baik saja. Menjalani kehidupan sebagai seorang yang bekerja di lembaga negara di Berlin. Tetapi, dirinya merasa memiliki keinginan untuk melakukan hal lebih dalam hidupnya. Oleh karena itu, dia meminta promosi kepada atasannya untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang memiliki tanggung jawab yang besar.


Permintaan itu dikabulkan oleh atasannya. Tetapi, Howard malah dihadapkan dengan masalah yang lebih rumit, lebih besar, dan malah membuatnya kaget. Di hadapannya, telah ada seseorang bernama Prime, yang secara fisik benar-benar persis dengan dirinya. Setelah diberitahu, dia adalah dirinya di dunia paralel yang berbeda. Kedatangannya di sini adalah untuk menghentikan kejahatan yang akan dilakukan oleh seseorang bernama Baldwin. Dia datang untuk mengancam orang-orang terdekat dalam hidup Howard.



Bagi pecinta film-film bertema time travel, parallel universe, pasti akan dengan mudah menyukai Counterpart ini. Kamu akan diajak untuk mengulik misteri demi misteri di setiap episode-nya yang Sangat menarik untuk diikuti. Serta, diajak untuk memahami parallel universe yang muncul di serial ini di mana timeline kehidupan karakternya adalah beriringan tetapi ada satu titik di mana mereka harus bersimpangan. Sehingga, output setiap karakternya pun akan berbeda.


Maka dari itu, muncullah dua karakterisasi yang berbeda di dalam film ini. Ada Howard dan Prime, yang keduanya diperankan oleh dua orang yang sama. Dengan performa akting yang pintar dari J.K. Simmons, dirinya bisa menjelma menjadi dua orang yang berbeda di satu frame yang sama. Dirinya pun berhasil meyakinkan penontonnya bahwa mereka adalah dua karakter yang berbeda dengan nasib serta kehidupan yang berbeda pula satu sama lain.


Counterpart juga akan mengajak penontonnya untuk menyelami masa lalu karakternya dengan cara yang personal. Sehingga, penonton yang akan menikmati serial ini juga akan ikut bersimpati kepada setiap karakternya. Tak hanya protagonis utama dan pendukungnya, tetapi juga karakter antagonisnya yang juga menunjukkan sisi vulnerable di dalam hidupnya.



Setiap masa lalu dari setiap karakternya ini ternyata penting buat diikutin karena bisa menjadi cara untuk menikmati parallel universe di dalam serial satu ini. Menjadi konflik utama dalam misi pencariannya sehingga sekali nonton Counterpart sejak episode pertama, pasti akan langsung ketagihan untuk mengetahui akhir ceritanya.


Daripada kamu penasaran, langsung saja langganan Mola TV sekarang, saluran streaming resmi dan seru! Dengan harga Rp12.500 saja, kamu udah bisa akses selama 30 hari dan nonton Counterpart season pertama sampai habis. Bisa juga buat cari-cari tontonan lain di sana yang gak kalah keren dan banyak hidden gem! Buat yang mau nonton Counterpart, bisa langsung cek aja di sini

SAINT MAUD (2020) REVIEW: Debut Horor Spiritual yang Sangat Menjanjikan

Tanpa menunjukkan keberadaan makhluk astralnya, film horor bisa saja tetap mencekam bagi penontonnya. Seperti saat melihat bagaimana perjalanan Maud mengalami perjalanan spiritualnya dalam film debut penyutradaraan yang dari Rose Glass. Siapa sangka kisah yang relijius ini bisa sangat menghantui pikiran penontonnya dari awal hingga akhir film.

Saint Maud, film yang dibintangi oleh Morfydd Clark ini diproduseri oleh salah satu rumah produksi yang selalu melahirkan film-film dengan tema alternatif, A24. Tanpa nama-nama populer, tapi film dengan genre horor saja sudah memiliki penggemarnya sendiri. Ditambah dengan bagaimana penasarannya penonton genre tersebut dengan apa yang dibuat Oleh rumah produksi satu ini. Rekam jejaknya sudah jelas terlihat lewat film-filmnya yang selalu memberikan sesuatu yang baru.

Dari It Follows hingga Midsommar, A24 selalu memberikan faktor lain dalam karya horornya dan memiliki magnetnya sendiri. Menekankan horor atmosferik dibanding dengan jump scare menjadi formula bagi rumah produksi satu ini. Begitu pula yang terjadi dalam film Saint Maud. Bahkan, tema dalam Saint Maud juga sangat provokatif. Menilik karakternya yang hilang arah dalam ajaran tuhan yang dia yakini.

Begitulah Maud (Morfydd Clark) yang sedang berusaha keras menghilangkan rasa bersalah atas masa lalunya. Dia pun berusaha untuk mendekatkan diri dengan agama yang dia yakini dan melayani seseorang sebagai balas budinya. Maud menjadi seorang perawat untuk mantan penari terkenal yang terkena penyakit kanker ganas bernama Amanda (Jennifer Ehle). Maud berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendampingi Amanda hingga akhir hidupnya.

Tetapi, apa yang dilakukan Maud ternyata melewati batas. Dia secara tidak langsung ingin menjadi pusat perhatian dari Amanda. Melakukan banyak hal-hal lain demi mendapatkan reassurance dari Amanda. Semua ini dia lakukan atas nama ajaran keyakinan yang dia percaya. Tetapi, dia pun berusaha mempertanyakan dirinya, apakah yang dilakukan ini benar dan sesuai dengan jalan sosok teratas dari sesuatu yang dia yakini (re: agama).

Perjalanan spiritual yang mencekam.

Mungkin pernyataan itulah yang cocok untuk menggambarkan bagaimana Saint Maud ini berlangsung. Film yang diarahkan oleh Rose Glass ini terfokus menjadi sebuah studi karakter seseorang menemukan jalan spiritualnya menemukan apa yang dianggap benar. Hal inilah yang dikonversi oleh sang sutradara menjadi sebuah tontonan yang mencekam. Karena membahas tentang kebenaran itu siapa yang tahu. Bisa saja dalam perjalanannya, seseorang itu bisa tersesat di dalamnya.

Maud mungkin menjalankan setiap perintah yang dianggap dirinya benar. Tetapi, penonton akan merasakan kengerian itu. Ada banyak ketidakpastian yang terjadi di dalam film ini sehingga membuat penontonnya merasa tak nyaman. Selama 95 menit, penonton mungkin akan ikut lelah dan terhanyut dengan segala tingkah karakter utamanya. Selain tentang kebenaran, ada pengalaman-pengalaman masa lalu yang membuat karakter Maud semakin kompleks.

Maka penonton pun akan merasakan apa yang dilakukan oleh Maud ini adalah cara dia mencari kebenaran atau Malah dia mencari pembenaran atas segala hal yang dia lakukan. Menarik ketika Rose Glass menggunakan sudut pandang orang ketiga atau penonton sebagai seseorang yang mengikuti perjalanan Maud sepanjang film. Tetapi, menuju konklusi film, bagaimana Maud berusaha untuk ‘mensucikan’ dirinya, Rose Glass menggunakan sudut pandang karakter utamanya. Di situlah, sebuah adegan dengan dua perspektif berbeda dengan cepat dijadikan konklusi. Menunjukkan bahwa tentang kebenaran yang diyakini seseorang adalah sebuah perdebatan yang tak akan habis untuk dibahas.

Saint Maud, sebagai sebuah film horor itu sendiri juga berhasil membuat penontonnya bergidik ngeri. Mungkin bisa dibilang Saint Maud adalah sebuah psychological horor yang berhasil menghantui penontonnya sepanjang film. Karena kekuatan Saint Maud dalam menakut-nakuti penontonnya adalah dengan bagaimana sang penonton berinterpretasi atau menerka-nerka tentang apa yang terjadi di dalam filmnya. Hingga di akhir filmnya itu pun, perasaan ‘terganggu’ itu masih ada dan membekas. 

Hal ini juga didukung oleh performa Morfydd Clark yang berhasil menggambarkan kebingungan sosok Maud yang hilang arah. Performanya yang subtle tapi sangat mencekam ini mempengaruhi tujuan Rose Glass untuk membuat Saint Maud menjadi sebuah horor atmosferik yang mengikat penontonnya. Untuk sebuah debut penyutradaraan, karya pertamanya ini sangat menjanjikan. Gila!

[NOW STREAMING] TWO WEEKS TO LIVE


Kalau dunia bakal berakhir, pasti ada banyak list kegiatan yang bakal dilakuin.

Hal ini lah yang dibahas di dalam limited series yang dibintangi oleh Maisie Williams. Limited series ini dibuat oleh Gaby Hull dengan memiliki 6 episode di dalam satu musimnya. Series ini berjudul Two Weeks To Live yang bisa kamu tonton lewat Mola TV. Aplikasi streaming satu ini memiliki berbagai macam series terbaru di dalam library-nya dan pastinya keren-keren banget.

Tak hanya dibintangi oleh bintang dari serial Game of Thrones, Maisie Williams, tapi juga beberapa nama lain ikut terlibat di dalam limited series ini. Dari Jason Flemyng, Sian Clifford, dan Mawaan Rizwan. Two Weeks To Live adalah limited series buatan inggris yang setiap episode-nya memiliki durasi hanya 25 menit saja. Jadi, mengikuti limited series akan lebih mudah dan menyenangkan. Terlebih, memang serial satu ini punya dark comedy yang kental sehingga di balik segala tragedi di setiap konfliknya, penonton pun juga akan diajak untuk menertawakan tragedi tersebut.

Kisahnya memang terfokus tentang sosok perempuan yang telah terisolasi oleh kehidupan manusia. Dia datang ke kota untuk menyelesaikan beberapa to-do list dan misi dalam hidupnya. Yep, perempuan itu adalah Kim (Maisie Williams), yang kabur dari rumah untuk bisa menyelesaikan misi dalam hidupnya ini sebelum kembali ke rumah bersama dengan Ibunya, Tina (Sian Clifford).

Kim berniat untuk melakukannya perlahan-lahan sampai bisa menyelesaikan semuanya. Tetapi, di tengah dia menjalankan kegiatannya, di sebuah bar dia bertemu dengan Nicky (Mawaan Rizwan) dan saudaranya, Jay (Taheen Modak). Mereka jadi akrab hingga akhirnya Jay iseng membohongi Kim bahwa dunia akan segera berakhir dalam 2 minggu. Kim yang panik langsung segera menuntaskan misi pentingnya terlebih dahulu yang melibatkan sang ayah yang sudah tiada dan masa lalunya yang kelam.

Di sinilah segala konfliknya dimulai. Serial satu ini akan mengajak penontonnya untuk menelusuri berbagai macam misteri, kebohongan, dan berbagai macam cerita yang tak pernah disangka sebelumnya. Sekaligus mengikuti perjalanan karakter Kim dengan segala daftar kegiatan yang harus dilakukan sebelum dunia berakhir dengan segala alasannya ini.

Limited series ini akan didominasi oleh kisahnya lebih condong ke komedi. Jadi, meski dengan berbagai konfliknya yang serius, kemasan dari serialnya memang sangat ringan dan dibuat agar penontonnya terus terhibur di setiap episodenya. Dengan premis cerita yang terlihat remeh, tapi serial ini menggali dalam setiap alasannya dengan cara yang menarik. Jadi, di setiap episode-nya akan membuat penontonnya terkejut karena akan ada rahasia-rahasia lain yang terungkap. Tak hanya tentang misinya, tetapi juga tentang karakternya terlebih tentang background story dari karakter utamanya. Jadi, siap-siap saja.

Menarik pula melihat Maisie Williams ini melakukan peran yang berbeda dibandingkan apa yang dia lakukan di Game of Thrones. Performa aktingnya sebagai Kim, sosok karakter yang hidupnya terkunci di sebuah hutan dan baru saja datang ke kota ini berhasil meyakinkan penontonnya. Meski tetap tampil sebagai sosok yang pandai untuk bermain dengan senjata tajam atau senapan, tetapi kepolosan karakternya yang harus disampaikan penontonnya berhasil mengundang tawa. Tanpa performa yang apik dari Maisie Williams, Two Weeks To Live  tak akan semenyenangkan ini untuk diikuti.

Jadi, Two Weeks To Live  adalah limited series yang menarik untuk diikuti. Singkat, tapi setiap episode-nya memiliki beberapa kejutan dengan misi-misi yang unpredictable. Kalo mau nonton serial ini, bisa langsung langganan akses ke Mola TV dengan harga Rp12.500 saja untuk 30 hari. Yang mau Nonton limited series ini bisa langsung ke sini.

[NOW STREAMING] ROMULUS (2020)

Mitologi Romawi dan hal-hal historis lainnya bisa jadi sangat menarik untuk disimak ceritanya. Apalagi jika berbicara tentang bagaimana Kota Roma terbentuk. Tentu, tak bisa lepas dengan cerita tentang Romulus dan Remus. Buat yang suka banget cerita-cerita bertema medieval yang mengulik tentang sisi sejarah dari sebuah kota, Mola TV punya sebuah mini seri yang bisa kamu tonton di sana.

Romulus, sebuah mini seri yang dibuat oleh Matteo Rovere ini setiap episodenya memiliki durasi 1 jam. Menarik untuk mengikuti kisah yang ditawarkan oleh Matteo dalam serial Romulus ini. Tentu berdasarkan sebuah kisah nyata tentang bagaimana Kota Roma terbentuk. Tetapi, ini tidak bisa menjadi tolak ukur utama buat penontonnya untuk mengetahui secara persis bagaimana sejarah tentang Kota Roma. 

Tetapi, setidaknya lewat serial satu ini, penonton mendapatkan sesuatu hal yang menarik dan mendapatkan sebuah kisah garis besar tentang terbangunnya salah satu kota terbesar di Italia. Yang membuat serial televisi ini makin menarik adalah bagaimana ceritanya dikisahkan dengan bahasa aslinya. Jadi, bahasa Latin kuno menjadi bahasa yang dipakai untuk setiap dialog dari film ini. Hal ini yang membuat serial satu ini menjadi semakin menarik dan terasa lebih autentik untuk menceritakan kisah tentang awal mula Kota Roma yang menarik ini.

Kisah dari serial ini dimulai dari sebuah bencana besar melanda 30 suku yang ada di sana. Mereka harus mengalami kekeringan yang cukup lama dan membuat mereka tidak bisa menikmati air bersih untuk kehidupan sehari-hari mereka. Tentu, ini menjadi sebuah masalah besar di negara mereka. Maka dari itu, beberapa raja besar berusaha berkumpul untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan menunggu petunjuk dari Dewa.

Harus ada yang berkorban agar bencana kekeringan ini segera berakhir dan yang berkorban adalah Raja Numitor. Dia harus mengasingkan diri dan memberikan tahta kepada cucu kembarnya yaitu Enitos dan Yemos. Tetapi, permasalahan nggak berhenti sampai disitu saja. Karena ada banyak masalah yang disampaikan di dalam serial ini hingga konflik berakhir. 

Menarik dari Romulus adalah mereka memiliki banyak cabang cerita dengan satu konflik utama yang sama. Memiliki 3 point of view yang berbeda dari karakter-karakternya tentang konflik di sepanjang serialnya ini. Dari kisah pengasingan Raja Numitor, lalu bagaimana Yemos dan Wiros ikut andil dalam segala masalahnya, hingga sebuah sudut pandang lain dari seorang pendeta perempuan bernama Ilia. 

Tentu dengan banyak sudut pandang dan karakter di dalam serial ini akan membuat kisah-kisah di dalamnya akan semakin kaya. Menjadikan setiap episodenya akan semakin menarik untuk diikuti apalagi bagi orang-orang yang menyukai serial dengan tipe cerita serupa. Kompleksitas ceritanya juga akan semakin bertambah apalagi kisah ini juga memiliki dasar cerita dari sejarah yang sama.

Belum lagi unsur-unsur lain di dalam serial ini yang menarik untuk disimak. Mulai dari tatanan set produksi yang megah sekaligus meyakinkan. Sehingga, penonton juga akan ikut tenggelam menikmati kisahnya yang terasa begitu nyata. Karena mereka bisa membangun nuansa abad 8 sebelum Masehi dengan begitu detail dengan skala yang cukup masif. Apalagi didukung dengan pemilihan aktor dan aktrisnya yang berasal dari Italia dengan penggunaan bahasa yang terasa lebih akurat.

Jelas, ini menjadi salah satu serial menarik yang dimiliki oleh streaming platform Mola TV. Apalagi, streaming platform ini official karena bekerjasama dengan Sky Italia untuk menayangkan setiap episode dari Romulus secara bersamaan. Makanya, tinggal langganan aja Mola TV cuma Rp12.500,00 dan dapetin aksesnya selama sebulan. Buat yang mau nonton serialnya bisa langsung di sini.